(tidak) dikejutkan dengan telepon pagi ini. memang sudah rutinitas bapak menyempatkan menelepon semua putra-putri beliau setiap pagi. meski hanya untuk sekedar bertanya menu sarapan. memaksa menyadarkan diri. ya, masih mencoba membuka mata dengan sempurna. tidak terlalu pagi sebenarnya. membuka obrolan dengan menceritakan kejadian kemarin. pertemuan perdana. proses ta'aruf yang sedang dijalani kakak. sebagai satu-satunya orang di rumah yang agak mengerti bagaimana seharusnya ta'aruf itu, saya sering diprotes mengapa tahap itu begitu rumit. dan hey saya kan belum pernah menjalaninya -_- entahlah seperti apa ke-riweuh-an proses satu ini. hanya manggut manggut ketika bapak menjelaskan apa saja yang terjadi hari itu. saya benar-benar tidak tahu loh. semakin melebar saja pembicaraan kami. sampai pada kriteria calon menantu bapak. sebentar, ini maksudnya sedang membicarakan calon saya yang sekarang belum ketemu, gitu? waaah. hanya bisa tertawa. sudah waktunya diajak ngobrol seputar itu yaa, sudah gede berarti. kriteria besar bapak. sederhana sekali sebenarnya, satu-satunya kriteria yang wajib dimiliki calon menantu beliau, yang lainnya opsional deh :p tiba-tiba terpikir mengajukan pertanyaan. bagaimana jika nanti saya tidak tinggal di surabaya? tentu saja dengan beberapa alasan. saya ingin punya sekolah alam pak, dan sepertinya di surabaya sudah tidak memungkinkan toh, bisa jadi saya tinggal di luar kota nanti. kami dari keluarga guru. sudah sejak lama bapak ingin putrinya mengabdikan diri untuk pendidikan. tentu saja beliau sangat senang jika alasan saya adalah itu. meski nanti akan sedikit jauh domisilinya. sama seperti ketika saya mengutarakan keinginan untuk menjadi pengajar muda. antusiasme beliau saat mengatakan mendukung justru membuat saya semakin ragu jauh dari rumah. entahlah perasaan egois tiba-tiba saja berputar-putar di otak. ya, seperti lari dari sesuatu. rasanya masih banyak yang harus dituntaskan disini. apapun yang terjadi nanti, saya harap tidak ada seorangpun yang menyesal. ketika memang diizinkan Allah untuk pergi ke suatu tempat, tolong jangan ada yang diam-diam merindukan saya dan ingin saya cepat kembali, wkwkwk *ngawur*
Minggu, 05 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar