You only live once, but if you do it right, once is enough. really proud to be born as a muslimah :)

Rabu, 30 Oktober 2013

cahaya di ujung terowongan


bukan sesuatu yang "spesial". hanya rutinitas. rutinitas mengunjungi rumah sakit. sepertinya sudah akrab sekali dengan tempat ini. seperti teman. bagaimana tidak, dari kecil sudah biasa keluar masuk UGD, meski sakit ringan. bapak sangat protektif dengan anak bungsu beliau yang satu ini. menyusuri lorong di rumah sakit yang berbeda. bukan rumah sakit tempatku menginap 3 hari dulu. tapi ada sesuatu yang membuatku seperti kembali ke masa lalu. melihat gadis kecil yang didorong dengan kursi roda seperti melihat diriku 13 tahun yang lalu. aku juga tahu rasanya duduk di atas kursi roda. didorong mengelilingi rumah sakit karena paviliun tempatku menginap ada di bagian paling belakang. serasa baru kemarin orang-orang menatapku kasihan, gadis kecil di atas kursi roda.

"waktunya ambil darah yaa". bosan dengan kalimat itu. setiap beberapa jam sekali aku mendengarnya dari suster. sampai tidak pernah terasa sakit. mungkin karena sudah sering. hanya sekali aku menangis. gadis kecil berusia 7 tahun, yang tidak mengerti apa-apa tentang penyakitnya.

sebelumnya aku sudah akrab dengan tempat ini. ibu sering keluar-masuk untuk pengobatan kankernya. meskipun akhirnya rumah sakit bukan tempat yang membuatnya percaya bisa sembuh.

tenyata aku se-paviliun dengan pasien kanker otak. setiap hari mendengar suara orang menangis. bukan dari si pasien kecil. tapi itu suara ibunya. belum terlalu paham dengan apa yang mereka (orang tuaku dan orang tua pasien kecil) bicarakan. sampai akhirnya aku tahu bahwa penyakitnya bisa dengan cepat merenggut nyawa. entah bagaimana keadaannya saat ini..

menginap 3 hari di rumah sakit membuatku kehilangan keseimbangan saat berjalan. hari dimana kepulanganku ditentukan, itulah hari dimana aku belajar berjalan kembali. tidak butuh waktu lama meskipun sekali dua kali terjatuh karena masih lemahnya otot kaki. hari itu adalah 13 tahun yang lalu..

ini bukan cerita tentang kesedihan hidup seseorang. ini adalah cerita tentang bagaimana seseorang selalu menemukan alasan untuk bersyukur kepada Rabb-nya. tentang kehidupan kedua yang diberikan kepadanya. tentang mengingat kembali nikmat-nikmat yang sering terlupa. bahwa ini bukan tentang mengasihani hidup orang lain, tapi bagaimana belajar bersyukur dari kehidupan orang lain. seringkali kita hanya melihat apa-apa yang tidak/belum kita miliki, dan terlupa atas apa-apa yang telah kita miliki.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Ada dua macam kenikmatan, yang keduanya itu disia-siakan oleh sebagian besar manusia, yaitu kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari).
Read More

Minggu, 27 Oktober 2013

bahagia yang menular


seperti biasa setiap ahad di kampus saya ada Sunday Morning Spirit. karena pekan genap jadi bahasannya tentang Sirah Nabawiyah. karena beberapa hal jadinya datang telat (parah). 1 jam sebelum selesai. sepertinya ada yang beda. ya, tempatnya dipindah. ngga ada yang aneh sih, ngga penasaran juga kenapa tempatnya dipindah. daaaaan nyampe di 10 menit terakhir baru menyadari sesuatu. "kok banyak orang yaa di ruang utama masjid?". setelah kepo kepo ada apa, ternyata ini adalah alasan kenapa tempatnya dipindah. karena ruang utama mau dipake "Akad Nikah". wiiiih..

clingak clinguk sambil nahan ketawa lihat calon pengantin laki-laki sudah sampai di pelataran masjid. "loh mana yang perempuan?". itu pertanyaan hampir semua akhwat yang ada disana. memang ini momen yang "ngga biasa" kami lihat. antusias gitu. pembicara buru-buru nutup forum sambil bilang, "ayo yang belum buruan nyusul" haaa? seketika itu juga hijab yang memisahkan area ikhwan dan akhwat roboh "bruk..."

janjian. iyaaa janjian mau nonton akad nikah, huehehe. yang ngajakin pun matanya berbinar-binar "ayo lihat akad nikahnya yok, pasti bikin terharu.." benar saja, cuma kami berdua (bertiga sebenernya, yang satu baru nyusul) yang tertinggal di dalam masjid. demi melihat "momen sakral" itu. perlu diketahui, kami ngga kenal sama sekali siapa pengantinnya :p

maunya lihat di ruang utama bareng keluarga si pengantin. tapi yaa mana boleh. akhirnya ambil posisi di lantai 2 masjid yang bisa lihat langsung ke arah tempat ijab qobul (niat banget). lamaa, lamaaaa, taujihnya lama sekali sampai kami yang cuma lihat aja ngantuk. nunggu sambil ngobrolin tentang rencana pernikahan masing-masing nantinya, wkwkwk. "nikahnya pengen di masjid ini juga, sudah terlalu cinta" kata ukhti di sebelah saya, hmm samaaa.. setelah setengah jam lebih (mungkin) akhirnya ijab qobul akan dimulai. ada pesan masuk di hape "ukh nanti habis ijab qobul nitip do'a yaa biar ph KED lulus bareng di TW 110". belum-belum sudah dibuat terharu sama ukhti yang satu ini. aamiin aamiin Ya Rabb..

serius sekali kami bertiga (sebenernya cuma berdua) karena saya sibuk tertawa melihat wajah ukhti lain yang terharu, haha dasar. "loh hah kok sebentar sekali, pengantinnya lancar ijab qobul sih". bukannya berharap ada yang salah loh ya. tapi kok yaa ngga sebanding sama lamanya taujih -_- meskipun tidak mengurangi ke-sakral-an nya. setelah itu kami masing-masing "numpang berdo'a". numpang? iyaa mumpung banyak malaikat juga yang sedang mendo'akan :') entah apa saja do'a teman-teman, dan do'aku tentu sajaaa RAHASIA :p

“Semoga Allah SWT menghimpun yang terserak dari keduanya memberkati mereka berdua,
meningkatkan kualitas keturunannya sebagai pembuka pintu rakhmat, sumber ilmu dan hikmah serta pemberi rasa aman bagi umat.”
(Doa Nabi Muhammad SAW, pada pernikahan putrinya Fatimah Az Zahra dengan Ali bin Abi Thalib)
Read More

Kamis, 24 Oktober 2013

izinkan aku menunggu

salah satu dongeng yang saya ingat dari sebuah buku yang pernah saya baca, tentang kelapangan hati. membekas sekali bagaimana sebuah dongeng dapat mempengaruhi pemahaman seseorang.

seorang lelaki memutuskan pergi ke desa para sufi dengan tujuan ingin memahami banyak hal seputar kehidupan. dia bertanya kepada setiap penduduk yang ditemui, namun hasilnya nihil. mereka tidak bisa menjawab. hingga pada suatu pagi seseorang memberitahu kepada siapa pemuda ini bisa menemukan apa yang dicarinya.
bertemu dengan bapak tersebut, pemuda ini segera mengutarakan keganjilan di hatinya. tidak ada jawaban, malah bapak ini meyuruh si pemuda untuk membuat danau.
"buatlah sebuah danau yang besar hingga benda lain tak dapat mempengaruhi kejernihannya. aku akan memberimu waktu satu tahun".
dengan tidak mengerti pemuda ini tetap membuat danau seperti yang diperintahakan bapak tua. setahun berlalu, waktunya untuk menguji. si bapak datang dengan membawa sebuah tongkat kayu. lalu dipukulkan tongkat itu berkali kali ke tanah yang ada dalam danau sehingga air bercampur dengan tanah. seketika air dalam danau berubah menjadi keruh. hingga bapak tua memberikan waktu satu tahun lagi untuk si pemuda membuat danau yang lebih baik.
waktu yang dijanjikan pun datang. bapak tua memeriksa dengan tongkat seperti yang ia lakukan setahun yang lalu. namun tetap saja hasilnya, keruh.

tahun tahun yang lain diberikan kepada si pemuda agar ia mampu membuat danau yang benar-benar besar sehingga tidak mudah keruh. usia yang bertambah tidak menghalangi bapak tua untuk menepati janjinya. dengan tongkat yang biasa ia pakai, cepat ia memukulkan tongkatnya. namun kali ini ada yang berbeda. kejernihan air itu tidak berubah. rontokan tanah di pinggir danau tidak merubah apapun. hingga bapak tua merasakan tongkatnya menyentuh bagian paling dasar danau tersebut.

seperti danau itu. semakin dalam dan luas, tanah atau apapun tidak akan dapat merubah kejernihan airnya. seperti hati. jika lapang, tentu saja disakiti sebesar dan sebanyak apapun tak akan bisa membuatnya keruh. selalu berusahalah untuk membuat hati kita lapang. sehingga memaafkan pun terasa mudah. hingga dendam tak akan bisa bersemayam.

*bukan tentang siapa yang menunggu dan siapa yang ditunggu. ini tentang hati yang selalu memaafkan meski telah menunggu, walaupun hasilnya tak seperti yang kita inginkan. justru kita telah menang dapat memupuk kesabaran sampai akhir. my sweet moccachino.


Read More

Senin, 21 Oktober 2013

tell me, is this just a dream?


bermimpi namun tak terpejam. mata ini terbuka, namun seperti sedang bermimpi. teringat dongeng "alice in wonderland", ia tidak bisa membedakan antara "mimpi" dan kenyataan. terlalu nyata untuk sebuah "mimpi". mungkin mimpi-mimpi itu ada karena sebuah keinginan. harapan yang sangat besar untuk menjadikannya nyata. yah.. hanya sebuah harapan. meski tau itu hanya "mimpi", alam bawah sadar pun terlupa saat semua tiba-tiba saja terjadi. tak ingin tenggelam dalam khayalan, sering sekali "membangunkan" diri, berusaha untuk sadar bahwa hal itu tak pernah terjadi. namun sekali lagi, keinginan di dalam hati-lah yang membuat (lagi-lagi) kembali "bermimpi".

sekali menepis, maka dua kali akan "bermimpi".

jangan biarkan "mimpi sementara" itu menghancurkan sisa-sisa harapanmu. biarkan harapan itu tinggal "sisa". saat tak bisa memisahkan antara mimpi dan nyata, jangan biarkan harapan itu semakin subur dengan memangkasnya. biarkan mengalir seperti inginnya hatimu, hanya saja harus kau tentukan sebatas apa kau boleh bermimpi. ketika kau "terbangun" bisa saja itu adalah kenyataan yang kau anggap "mimpi".

“I can't go back to yesterday because I was a different person then.”
-lewis carrol, "alice in wonderland"-
Read More

Selasa, 15 Oktober 2013

karena saya adalah muslimah #1

dulu kalau ingin membaca buku ini semacam "ngeri". terima kasih untuk salah satu ukhti kabiir yang sudah "menjerumuskan" saya ke dalam amanah dadakan ini, jadi saya bisa ta'aruf lebih dalam dengan buku cantik ini,  KEAKHWATAN.


sekarang kita bahas keakhwatan 1 yaa..
di buku ini terdapat 8 bagian, setiap bagian memiliki beberapa sub-bagian. apa yang ada dalam buku ini merupakan penuangan secara tertulis apa-apa yang disampaikan secara lisan selama proses tarbiyah nukhabawiyyah (pembinaan kader). terdapat 2 hal yang membuat kami (muslimah) secara tidak langsung wajib membacanya, yang pertama adalah bernilai tauriits (pewarisan) dan kedua bernilai tathwiir (pengembangan).
saya akan menjelaskan semua bagian dengan penjelasan singkat saja. selebihnya antunna harus baca buku ini yaa agar tau secara lengkap dan jelas :)
  • bagian 1 : urgensi tarbiyah bagi akhwat muslimah. bagian ini menjelaskan alasan mengapa ukhti perlu melakukan tarbiyah diri, seperti "akhawat muslimah adalah unsur pokok bagi pembangunan masyarakat yang sehat".
  • bagian 2 : tujuan tarbiyah bagi akhwat muslimah. bahwa ukhti memiliki kewajiban selain sebagai individu, maka dibutuhkan tarbiyah untuk merealisasikan kewajiban tersebut.
  • bagian 3 : kewajiban ukhti terhadap Tuhannya. tentunya yang paling mendasar adalah bagian ini. bagaimana menumbuhkan perasaan bahwa diri selalu diawasi oleh-Nya.
  • bagian 4 : kewajiban ukhti terhadap dirinya. yang sering terlupa bahwa ukhti pun memiliki kewajiban terhadap tubuhnya. menjaga kecantikan bukan bermaksud tabarruj tentunya.
  • bagian 5 : kewajiban ukhti terhadap orang tua. bagaimana seharusnya berbakti itu meskipun beliau sudah meninggal.
  • bagian 6 : kewajiban ukhti terhadap anaknya. menjadi madrasah pertama bagi putra-putrinya tentu ukhti harus mempersiapkan tahapan-tahapan pembinaan bagi dirinya yang kemudian akan berimbas pada pembinaan si kecil.
  • bagian 7 : kewajiban ukhti terhadap suami. salah satu jalan bagi ukhti agar bisa sampai ke jannah-Nya adalah melalui seorang suami. bagian ini mengupas tentang ketaatan terhadap suami.
  • bagian 8 : kewajiban ukhti terhadap masyarakatnya. seorang muslimah diharuskan memberi teladan yang baik agar dapat melakukan perbaikan terhadap masyarakat.
semoga sedikit review yang saya sampaikan bisa membuat antunna semakin tertarik membaca buku ini yaa :D
Read More

Selasa, 08 Oktober 2013

when art meets passion

love scrap, pop up, craft, design, photography, anything called art. i just like that, actually i don't really understand how to make it haha. if you are a beginner, you can download the free pattern on http://cp.c-ij.com/en/index.html there are many cute patterns, i do really love it :D
sometimes i watch a video on youtube, yeah it can help me, like when i learn about "knitting". but i still can't make it haha.






last night i made this string, so beautiful. i'll give you the photo later. i also like to make a 3D star, you can find it on youtube.





beautiful, right? yes i know it haha. you know about pop-up card? i've made a flower pop-up for my friend. actaully i've made a lot of pop-up card. this is just one of them, hope you like it :)





i really like if i give a handmade gift, it feels so special. although not too good when compared with store made. but it brings the soul of the author hahaha. someday i'll give you the tutorial, okay?
see you :)




Read More

Minggu, 06 Oktober 2013

when love meets ukhuwah

 terima kasih, terima kasih karena aku selalu ada di hati kaliaaaan
#eeaaa huahaha
merasa masih banyak teman-teman yang bersedia meminjamkan pundaknya saat mata mulai mengerjap-ngerjap menengadah ke atas, berusaha menahan tangis..
terima kasih atas kadonya, sungguh do'a kalian beribu kali lebih berharga :')
buat skuad gang buntu "bibit, mb icha, nindy, dan renda" jilbabnya baguuuus banget, serius speechless waktu ngasihnya..
buat "farida dan puspa" yang siang-siang datang ke lab sambil bawa sekotak gede roti coklat ditambah bungkusan yang isinya bantal boneka, huwaaaa suka banget, eh tapi kok rasanya ada maskud tersirat yah "hobi tidur" haha.. dan kenapa do'anya "semoga segera nikah" apaan coba -_-
buat mb bitaaa cantik yang sebentar lagi akan menggenapkan dhien-nya, makasih yaa mb bukunya, terharu loh hiks hiks..
buat teman jurusan sebelah yang sudah susah payah membuatkan video ucapan selamat, terima kasih banyak yaa, kok rasanya sudah "ahli" sekali yaa, bagus. maaf saya suruh menghapus lagi hehe..
buat teman jurusan sebelah, sebelahnya lagi haha, ditunggu loh "kejutannya" sepertinya as expectation..

jazakumullah khoiron katsir yaa, maaf saya tidak bisa membalas apa yang sudah kalian berikan, karena balasan Allah nanti jauh lebih indah, pasti.
-uhibbukum fillah-

Read More

Rabu, 02 Oktober 2013

aku, engkau dan kalian



tepat sehari sebelum angka pertama dari dua angka di usiaku berganti..
20 tahun..
beberapa tahun yang lalu, seperti remaja lainnya yang sibuk menebak-nebak kado apa yang mungkin diberikan saat hari H, yang sampai tidak tidur menunggu dengan deg-deg-an siapa nanti jam 00.00 yang akan mengucap selamat pertama kali. yah dulu momentum pengucap selamat pertama sangat penting. berharap yang memberi adalah orang yang memang sudah dinanti.
haha lucu sekali kalau diingat..
nah kalau sekarang?
tidak lagi menebak kado apa yang nanti diberikan. tahu sekali bapak setiap hari sudah memberi "kado" di setiap sepertiga malam terakhir beliau. beberapa hari yang lalu si mas tersayang mengirimkan langsung "kado kecilnya". yang diberi sampai nggak bisa menahan senyum saking senengnya. tapi lagi-lagi gengsi bilang terima kasih hehe. jazakallah khoiron katsir akhi kabir :')

20 tahun, usia yang cukup untuk meng-evaluasi diri. selama diberikan umur sepanjang ini sudah berapa manfaat yang ditebarkan ke orang lain? sudah berapa banyak amal yang dikerjakan? dan bla bla bla
sudah harus bisa menyiapkan jawaban biar nanti kalo ditanya di akhirat "umurmu sudah kau gunakan untuk apa saja?" dengan yakin bisa menjawab.

memang iman manusia itu seperti sinyal sinusoidal. naik turun. bukan malaikat. tapi semangat memperbaiki dirilah yang harus kita jaga. bagaimana membangkitkan lagi iman ketika sedang futhur..
terima kasih untuk orang-orang yang sudah mengambil bagian dalam kehidupanku. yang merelakan sedikit waktunya untuk mendoakan kebahagiaanku. love you so much. uhibbukum fillah :')
semoga kalianpun mendapat balasan atas do'a kalian untukku..
Read More

© jangan menghindar. hujan itu rahmat :), AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena