You only live once, but if you do it right, once is enough. really proud to be born as a muslimah :)

Jumat, 30 Januari 2015

Annoying Addicted

Annoyying addicted yang berasal dari kata annoying yang artinya menyebalkan dan addicted yang berarti ketagihan. Istilah aneh di kepala saya yang tiba-tiba muncul karena ingin menjelaskan seberapa bahayanya virus ini. menyebalkan kok sampe kecanduan. Setiap orang memiliki standar masing-masing kapan mereka berada di annoyed condition (halah), yang rasa-rasanya semua orang disekitarnya sangat mengganggu. Salah satu annoyed condition yang saya bahas sekarang adalah ketika seseorang menginvasi terlalu dalam urusan kita (ceileh, gampangnya ikut campur). Karena tidak semua orang suka jika harus ditanya tentang masalahnya sehingga mereka akan merasa bahwa “tidak semua yang datang menepuk bahunya itu peduli, bisa jadi itu dilakukan hanya untuk memuaskan rasa penasarannya”. Kita boleh saja menyangkalnya, memang niatnya bukan seperti itu. Tapi coba posisikan diri kita sebagai si dia, dengan masalah berat yang ditanggungnya, dia akan menjadi lebih waspada dan selektif kepada siapa dia bisa membagi bebannya. Dan jika dia menolak berbicara pada kita, coba renungkan, bisa jadi menurutnya kita adalah orang yang tidak bisa dipercaya untuk saat ini. Dan dengan semakin kerasnya dobrakan (sebagian orang beranggapan bahwa dengan bercerita akan membuat lebih lega, sehingga terus saja mencecar pertanyaan-pertanyaan yang justru dianggap sebagai sebuah intimidasi oleh lawan bicara), maka kepercayaan itu semakin berkurang. Jadi ada baiknya kamu percayakan bahwa dia bisa menyelesaikannya dengan caranya sendiri, bukan dengan cara kita. Karena mereka menganggap kita tidak akan mengerti situasi mereka saat itu, diberi saran rasanya seperti sedang dihakimi dan cenderung menutup rapat-rapat interaksinya dengan orang lain. Bersikap acuh seperti tidak tahu apa-apa kadang lebih berguna jika tetap ingin berinteraksi, dan pastikan kamu adalah orang pertama yang memeluknya jika menangis J. Jika memang kadar kepedulianmu terlalu ekstrim, sebenarnya kamu bisa membuat mereka mengatakan masalahnya dengan sendirinya, hanya saja jangan pernah berbicara seolah-olah kamu tahu rasanya, atau menggunakan kata-kata seperti menyalahkan tindakannya. Kamu perlu berpihak padanya, mereka merasa semua orang saat ini adalah musuhnya, dukunglah dengan tindakan nyata, bukan hanya kata-kata. Sesungguhnya mereka sangat ingin berada di lingkungan nyaman yang di dalamnya tidak ada seorangpun yang menatap kasihan atas masalahnya, bukan dengan mengapa kamu begini begitu, tapi dengan bangkitlah aku akan tetap bersamamu, mendukungmu. Setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing, jangan menatapnya aneh karena tidak sama dengan dirimu, semua itu juga bukan kehendaknya kan? Mulai sekarang mari belajar memperlakukan orang lain dengan cara yang tepat, apa yang baik untuk kita belum tentu baik pula untuk mereka J

0 komentar:

Posting Komentar

© jangan menghindar. hujan itu rahmat :), AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena