Ketika berjalan di atas padang rumput, selalu ada kerikil yang akan sedikit menghambat langkah kita. Memberi isyarat agar kita kembali berpikir. Mungkin akan ada kerikil-kerikil tajam lainnya di sepanjang jalan ini, atau bahkan sesuatu yang lebih kejam dari itu. Haruskah berhenti dan kembali?. Namun kita terus mengabaikan, kebahagian yang ada di ujung jalan terlalu besar jika dibandingkan rasa sakit di telapak kaki. Tapi hei, kita selalu punya pilihan untuk melewati jalan lain, bukan? Tidak ada yang bisa menjamin apa yang kita anggap sebagai tujuan adalah yang terbaik untuk kita. Tentu saja jika kau tak mampu melewatinya, tak perlu kau paksa dirimu. Mungkin memang bukan untukmu, apa yang ada di ujung jalan itu. Tenang saja, kebahagiaan tak pernah tertukar, bukan? Tunggulah dengan sebaik-baiknya penantian.
Read More
Jumat, 27 November 2015
Rabu, 25 November 2015
Selasa, 24 November 2015
Day 75
mereka bilang hujan tak mungkin turun di tempat teduh. tapi, entah bagaimana, dengan ajaib hujanku bergemuruh disana. di tempat orang-orang yang justru ingin berlindung dari percikan airnya. dan hanya kamu yang bersedia tetap berdiri di tempat itu, meskipun kehujanan. Selamat berhujan-hujan :)
Langganan:
Postingan (Atom)