You only live once, but if you do it right, once is enough. really proud to be born as a muslimah :)

Rabu, 28 Mei 2014

*kenangan*

Tentang hati,
Terbuat  dari apakah hatimu?
Apakah ia ibarat papan tulis, ketika kau gambarkan warna-warni di atasnya, dengan mudah kau hapus tanpa bekas, lalu menggoreskan gambar lain?
Atau ia ibarat sebuah kanvas?
Yang tak pernah bisa kau hapus sempurna setiap lukisan diatasnya, seperti hatiku..
Guyuran hujan yang terus-menerus pun tak bisa melunturkannya..

Read More

Sabtu, 03 Mei 2014

cinta kita seperti semangkuk eskrim, membuat ketagihan :D

kami hanya ber-sebelas. barisan akhwat-akhwat yang sudah terbiasa mengerjakan segala hiruk pikuk persiapan kegiatan sendiri tanpa ikhwan. selembut sutera, setangguh batu karang. begitulah kami menyebut lini kami yang merupakan bagian dari salah satu LDK besar di Surabaya, JMMI ITS. setelah hampir satu tahun bersama, tibalah waktu untuk mempertanggungjawabkan setiap program dakwah yang sudah kami rumuskan di awal. tentang pembinaan muslimah dan lain sebagainya.

menjadi salah satu pembesar kemuslimahan di kampus, rasanya belum ada yang bisa saya berikan untuk mereka. rentetan huruf tersusun rapi yang disebut Laporan Pertanggung Jawaban ini membuat saya semakin bertanya-tanya, "apa yang akan saya pertanggung jawabkan? sedangkan rasanya belum banyak yang berubah selama kepengurusan ini." namun kemudian seseorang yang telah menemani saya menjalankan amanah berat ini mengatakan bahwa saya tidak perlu takut, bukankah saya sudah berusaha memberikan yang terbaik semampu saya? ah, ukh fay selalu mengerti. 

duduk di barisan terdepan, 6 orang akhwat yang siap menyampaikan hasil kerjanya ini saling tersenyum satu sama lain. sesekali berkaca-kaca yang menandakan ia menyadari ketika palu itu diketokkan nantinya, nama kami hanyalah bagian dari sejarah kemuslimahan di kampus perjuangan. saya hanya bisa membesarkan hati mereka dengan memeluk dan mengepalkan tangan tanda harus semangat. semua berjalan lancar, meski beberapa harus menunda bertanya kepada kami karena waktu yang singkat. hingga pimpinan sidang meminta saya untuk menyampaikan closing statement. saya teringat 2 slide yang sengaja tidak saya bacakan, slide terima kasih dan penutup. kemudian slide terakhir itu ditampilkan kembali, saya meminta salah satu adek membacakannya. tidak disangka suaranya bergetar, ruangan itu tiba-tiba hening seakan semua yang hadir ingin mendengarkan setiap kata yang akan ia bacakan. saya hanya bisa menunduk, begitu sedihkah ia dengan perpisahan kami nanti? entah mengapa suasana mendadak haru, beberapa adek terlihat sudah menitikkan air mata, memang yaa hatinya selembut sutera, selesai dibacakan penutup itu, terdengar suara tepuk tangan yang keras dari peserta lain, spontan kami langsung memeluknya dan membuat hati semakin membuncah, saya mencintai kalian karena Allah dek..

mereka berkali-kali melontarkan ingatan tentang kenangan yang sudah kami buat, tentang indahnya setiap kebersamaan yang kami jalani selama ini. bagaimana aku sanggup meninggalkan kalian, sedang kalian sudah menjadi bagian dari separuh jiwaku. hingga muncullah kalimat itu, "terima kasih mbak, anti sudah berhasil menjadi ibu bagi kami". cukup, saya yang harusnya berterima kasih, karena kalianlah salah satu alasan saya mengapa mencintai amanah ini. amanah yang membuat saya menjadi dewasa, yang dengan amanah itu saya bisa berkontribusi, meski tak seberapa, untuk dakwah ini..

sungguh cerita kalian baru saja akan dimulai, bukan selesai seperti lepasnya amanah ini dari kita. terima kasih sudah bertahan dek. terima kasih sudah bersedia untuk menjaga pohon kalian tetap hijau disaat yang lain berguguran. saya mencintai kalian karena Allah..

P.S : untuk ukh fay, dek eva, dek karim, dek dyah, dek bella, dek puyen, dek husnul, dek novi, dek tini dan dek wahyu

salah satu tulisan dari adek saya yang membuat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanannya, tulisan dari wahyu :')
Read More

© jangan menghindar. hujan itu rahmat :), AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena