jendela itu terbuka dan hembusan angin yang membawa serpihan hujan bergegas memasuki kamarku yang sedang ramai dipenuhi kebahagiaan. aku selalu bahagia ketika hujan pertama kali menyapa tanah-tanah kering yang merindukannya. si gersang yang menunggu guyuran air menenangkan untuk membuatnya lebih bermanfaat. seperti hati ini yang selalu dibuatnya merekah kembali ketika mulai memudar.
"Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita
gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya ("hujan"); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan "hujan" di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab angin
itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang
yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran." (QS. 7:57)
ketika kau menangis, segeralah berlari ke hujan, dia akan menyamarkanmu dari pandangan mereka. dia akan melunturkan setiap kesedihanmu dengan tetesan kebahagiaan yang ia bawa. ingatlah bahwa pelangi akan muncul hanya jika hujan telah membuka jalan untuknya. bukan hanya hujan, petir yang menakutkan itu juga mempunyai peran untuk mengundang pelangi. bersabarlah kawan, mungkin sekarang petir itu sedang berlari ke arahmu. tapi tenang saja, setelah kau melewatinya, kau akan segera melihat keindahan pelangi. "... karena sesungguhnya beserta beserta kesulitan ada kemudahan. sesungguhnya beserta setiap kesulitan ada kemudahan..." (QS. 94:5-6)
